Jumat, 09 Desember 2016

SEBUAH SEJARAH PERADABAN DI BANTARGEBANG

https://youtu.be/pissrO7Uk0Y

JUTAAN NETIZEN BERTRANSFORMASI JADI CYBER ARMY KOMPAK BERSATU LUMPUHKAN BAZEER BAYARAN AHOK

Mega Cyber Army

Ditulis oleh Perdana Akhmad, S.Psi

Ngeri saya menyaksikan kekompakan umat Islam di dunia maya.....

Setiap ada Isyu yang merugikan umat Islam, maka Netizen langsung bertransformasi jadi Cyber Army kompak bersatu memainkan opini publik, tidak urung Polisi menjadi bulan bulanan bullying dan kritikan pada kasus AHOK.

Ahok habis kredibilitasnya dibongkar semua aib dan celana juga foto fotonya dijadikan meme diserang berminggu-minggu lamanya jadi tranding topik dunia maya.

Tidak luput Nusron Wahid, Said Agil, Maarif, Paloh, Setnov, juga habis di bullying dimedia sosial sebab mendukung Ahox. Tidak sanggup team Buzeernya bayaran Ahok menghadapi jutaan Netizen Cyber Army yang kompak.

Kesuksesan aksi bela Islam 411dan 212 tidak lepas dari kerja Cyber Army umat Islam yang tiap hari mempromosikannya dengan beragam cara dan metode.

Diranah lebih sempit urusan manhaj, tidak urung Riyald Bajrey juga dikritik habis-habisan berhari hari dibuat status atau Cyber Army umat muslim menyerbu para muqoliid yang nyinyirin aksi 411 dan 212 untuk dibully balik.

Terakhir kasus ketidak Adilan media Metro TV dan Kompas TV dalam menyajikan berita juga kena imbasnya kena hujat beramai ramai sampai aksi boikot di dunia maya berlanjut ke dunia nyata para wartawannya diusir dan dihinakan. Sampai sampai Metro TV ketakutan harus buat siaran klarifikasi di televisi dan klarifikasi di medsos atas bullying juga pembentukan opini negatif yang didapatkannya.

Hari ini.....sari roti habis habisan dihajar Netizen di hujat, dibully, dikritik sampe ajakan boikot dilakukan oleh Mega Cyber Army Hingga harga saham Nya merosot tajam.

Kenapa saya sebut Mega Cyber Army ? Sebab anggotanya jutaan Netizen umat muslim yang tanpa dikomando bergerak otomatis seperti sudah menjadi arus listrik yang akan menyentrum siapapun yang menyenggol kabel ukhuwah Islamiyyah.

Mega Cyber Army juga ternyata kompak di dunia nyata dengan aksi mereka datang pada 411 dan 212 kemarin. Masya Allah luar biasa kompaknya umat Islam dan yang pasti tidak ada yang membayar mereka dengan uang.

Saya adalah salah satu Cyber Army dan saya yakin anda yang membaca status saya juga adalah Cyber Army

Sumber : http://www.habibrizieq.com/2016/12/mega-cyber-army.html

Kamis, 08 Desember 2016

Sedekah Kampung : MENUJU BANTARGEBANG BARU

Sedekah Kampung
Hadirilah... Syi'arkanlah...
SEDEKAH KAMPUNG
Sabtu - 10 Desember 2016
''MENUJU BANTARGEBANG BARU''
KEKAYAAN TERBESAR SUATU BANGSA
TERLETAK PADA MANUSIANYA
BUKAN PADA SUMBER DAYA ALAMNYA
Assalaamu'alaikum.wr.wb
Jadilah bagian dari saksi sejarah perubahan besar di Bantargebang, pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 10 Desember 2016
Lokasi : Gudang PDK, Pangkalan V Ciketing Udik, Bantargebang - Bekasi.
Acara : "Sedekah Kampung"

★ TABLIGH AKBAR Bersama :
1. HABIB ALI BIN SHALEH AL-ATTAS
2. HABIB ABDULLAH BIN ALI AL-ATTAS
3. HABIB AHMAD BIN HUSEN AL-ATTAS
★ LAYAR TANCEP PENDIDIKAN
★ CERAMAH AGAMA TOKOH 4 PENJURU
★ MAKAN NASI KEBULI BERSAMA
Jam : 19:30 wib sd Selesai
Besar harapan kami sekiranyaBapak/ Ibu/ Saudara/i
berkenan hadir pada acara tersebut.
Syukuran Bersama SeKecamatan Bantargebang :
Kelurahan Cikiwul
Kelurahan Bantargebang
Kelurahan Ciketing Udik
Kelurahan Sumur Batu
Seluruh LPM
Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan ( AMPP )
Para Academisi
Teras Aksara
BARUDAK LEUTIK


Penyelenggara :
★ 0895352176414
★ 085779089076
Memanusiakan Manusia Lewat Sampah Manusia
''TUKAR SAMPAH DENGAN PENDIDIKAN''

Berambisi Kuasai Dunia : WASPADA!! CINA REBUT INDONESIA

Media Islam. Isu ekspansi China terhadap ekonomi dan politik Indonesia, semakin nyaring terdengar di publik, bahkan disebut-sebut sudah menjadi ancaman nyata. Apalagi, berbagai kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo dinilai memberi peluang kepada negeri Tirai Bambu itu untuk ’menguasai’ Indonesia. Maka, setelah ‘menguasai‘ Indonesia, China secara otomatis akan ‘menguasai’ dunia. Seluruh anak bangsa diminta mewaspadainya.
Sejumlah kalangan menduga, keinginan China ‘menguasai’ ekonomi Indonesia, kini sudah menjadi ancaman nyata. Pasalnya jika negeri itu berhasil menguasai ekonomi Indonesia, peluang mereka untuk menguasai dunia akan terbuka lebar. Itulah sebabnya, berbagai cara dilakukan negeri itu agar bisa menanamkan pengaruhnya di Indonesia. Apalagi berbagai kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah mendukung agar Rupiah berpatokan pada Yuan dan tidak lagi kepada Dolar.
Dengan kekuatan ekonomi yang dominan itu, kata Direktur Institute Soekarno-Hatta, Hatta Taliwang, maka ada kekhawatiran China akan mengakuisisi atau menguasai Indonesia secara mutlak. Bahkan sejumlah tokoh keturunan ditengarai sudah mempunyai ambisi untuk menguasai politik Indonesia.
“Secara informal, bahkan mereka sudah mengatur kekuasaan dari belakang layar terutama sejak Orba dan semakin menjadi lebih kuat sejak era Reformasi. Siapa yang jamin dalam beberapa tahun ke depan terjadi politik apartheid atau penjahahan oleh China terhadap Indonesia,” kata Hatta dihubungi, Rabu (7/12/2016).
Pengamat kebijakan Yusri Usman membenarkan 1000 persen jika China berhasil menguasai ekonomi Indonesia maka peluang menguasai dunia akan terbuka lebar. Oleh karena itu berbagai cara dilakukan agar bisa menanamkan pengaruhnya di Indonesia. Saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sudah mendukung agar Rupiah berpatokan pada Yuan dan tidak lagi kepada Dolar.
"Jokowi pernah mengatakan bahwa Rupiah jangan dikaitkan dengan USD lagi tetapi dengan Yuan. Alasannya, transaksi perdagangan lebih tinggi dengan China ketimbang Amerika dan hampir 70 persen investasi infrastruktur dikerjakan oleh China," ujar Yusri Usman kepada Harian Terbit, Rabu (7/12/2016).
Menurut Yusri, agar China tidak menguasai Indonesia maka pemerintah harus berusaha membangun dengan prosentasi modal sendiri tanpa harus mengejar pinjaman luar negeri. Selain itu, proses penegakan hukum juga harus tanpa tebang pilih khususnya dalam kasus korupsi.
"Semua proses tatakelola di kementerian juga harus transparan dan efisien. Semua proses bisnis di BUMN, intervensi kekuasaan eksekutif dan legislatif juga harus diminimalkan," tegasnya.
Sementara itu Ketua Umum Badan Relawan Nuantara (BRN), Edysa Tarigan Girsang mengatakan, saat ini bukan hanya China tapi hampir semua negara ingin kuasai Indonesia. Karena saat ini hampir semua negara mengalami kesulitan sumber mentah energi. Namun Indonesia justru memiliki sumber energi yang berlimpah.
Penjajahan
Senada dengan Ridwan, pengamat kebijakan publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah mengatakan, pemerintah Indonesia harus berkaca pada kasus penjajahan Cina atas negara Tibet.
Awalnya, kata Amir, tentara Cina datang ke Tibet dengan menyamar sebagai pekerja. Mereka kemudian membangun infrastruktur dan perekonomian Tibet.
"Namun pada akhirnya mereka menguasai Tibet mengusir pemimpin Tibet Dalai Lama. Makanya, jangan sampai ini terjadi di Indonesia," ujar Amir.
Amir menambahkan, keberadaan pulau reklamasi yang pembangunannya dimotori Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjadi bukti agresifitas Cina untuk menguasai Indonesia.
"Nantinya, bangunan di atas Pulau reklamasi akan diperuntukkan bagi para pendatang dari Cina. Dari sanalah mereka kemudian akan menguasai nusantara," ungkapnya.