Curug Parigi Bantar gebang namanya nyaris tidak pernah terdengar lagi. Keberadaannya kini telah dilupakan banyak orang, bahkan oleh warga Bantargebang itu sendiri. Padahal dulu curug yang terletak di Kelurahan Cikiwul, Bantargebang, Bekasi cukup ramai dikunjungi.
Dulu curug tersebut jadi favorit para siswa bermain. Mulai dari siswa SD hingga siswa SMA. Para karyawanpun banyak ke tempat tersebut. Suasana tenang dan jauh dari kebisingan menjadi alasan mereka banyak datang kesana. Terlebih di curug tersebut tidak dipungut biaya apa pun alias gratis.
" Dulu di sini banyak orang mancing dan banyak orang pacaran. Kalau sekarang sepi, udah jarang orang main kemari ", ujar pangestu (24) warga Rawalumbu.
Pangestu pun tidak menyangka jika curug Bantargebang mulai dilupakan banyak orang. Menurutnya lokasi curug sangat potensial untuk dijadikan taman. Di sekitar curug pun terdapat ilalang tinggi yang bagus untuk berfoto ria.
" Selain nyaman untuk tempat bersantai, curug ini pun banyak terdapat batu akik. Saya sengaja ke sini memang untuk mencari batu akik ", ungkapnya sambil memperlihatkan batu akik berwarna coklat.
Tidak diketahui persis tergolong dalam varian apa batu tersebut. Namun dirinya lebih sering menyebutnya dengan nama Batu Cibantargebang. Orang belum banyak mengetahui di curug tersebut sering ditemukan batu akik. Rata rata batu tersebut berwarna coklat muda dan coklat tua.
Sebaiknya warga Bantargebang mulai lebih sering lagi berkunjung ke curug tersebut. Karena lokasi tersebut masih cukup baik untuk sekedar melepas penat. Diharapkan pihak kecamatan dan kelurahan peka terhadap potensi yang ada. Lalu mau menjadikan curug tersebut layaknya sebuah taman.
" Semoga curug ini bisa dikelola menjadi taman oleh bapak camat maupun bapak lurah. Sehingga Bantargebang tidak kalah bagusnya dengan kecamatan lain di Bekasi", ujar Pangestu berharap.