Minggu, 12 Juli 2015

TAMAN BANTAR GEBANG SEHARUSNYA LEBIH BAIK

Warga Bantargebang boleh berbangga karena memiliki sebuah taman di dekat Kantor Kecamatan Bantargebang. Tapi menurut sebagian besar warga Bantargebang, taman tersebut masih cukup membosankan. Sepertinya pihak kecamatan atau pengelola taman harus mengembangkan taman tersebut agar lebih baik lagi.

Seorang pengunjung bernama Abdul mengatakan, taman Bantargebang tergolong bagus tapi tak membuat dirinya betah. Menurutnya sebuah taman, biasanya dikunjungi orang dengan ramai. Baik itu dikunjungi orang dewasa maupun anak-anak, ataubagi yang berkeluarga maupun yang lajang.

“Main ke sini itu pilihan terakhir kalau kemana-mana lagi males. Sebenarnya taman ini bagus tapi jadi bete karena sepi yang dateng. Jadi gak ada yang banyak di lihat di sini,” ungkap Abdul, jumat(26/6).

Ketika malam hari, lampu taman pun masih tergolong gelap. Abdul mengaku beberapa kali mengurungkan niat berkumpul bersama para temannya di lokasi itu. Dikatakannya jika lampu sedikit lebih terang bisa membuat suasana nyaman.

“Jam 08 malam kadang ke sini tapi suka males nongkrong. Habis gelap, nanti takutnya dituduh yang aneh-aneh. Lagian banyak rombongan anak-anak usia SMP suka pada ngerokok, ngeliatnya males,” ujarnya.

Dirinya pun mengharapkan agar di sekitar taman Bantargebang disediakan lahan bagi penjual kuliner. Sehingga taman menjadi lebih nyaman untuk dinikmati. Baginya fasilitas wifi tak terlalu membuat dirinya makin berminat ke taman itu.

“Kalau cuma wifi saya sih mending ke Grand Bekasi aja. Tempatnya ramai, banyak pilihan makanan, udah gitu bersih lagi,” ungkap Abdul.

Dirinya menyarankan agar taman Bantargebang bisa jadi tempat menarik untuk semua kalangan. Baik pecinta seni, olahraga maupun kuliner.

“Kalau ada pertandingan bola seru coba diusahain ada acara nonton bareng di taman. Terus ada live music juga. Kalau perlu ada perpustakaan atau taman bacaan yang bisa menyewakan buku,” sarannya.

Andi yang juga merupakan warga Bantargebang mengatakan, menurutnya Taman Bantargebang harus jadi primadona dan kebanggaan bagi para warganya. Namun menurutnya taman tersebut cukup tak memuaskan. Padahal sepengetahuannya taman itu dibangun dengan dana milyaran rupiah.

“Setahu saya, pembuatan taman Bantargebang menelan biaya hingga milyaran rupiah. Tapi kenapa belum ada satu tahun sudah banyak yang rusak. Sangat tak memuaskan, meski ada wifi gratis,” ujar Andi.